Waktuku tak pernah banyak sebenarnya....
Tapi mengapa seolah jiwa ini tak menyadarinya,
Apa sebenarnya yang sedang Aku cari ???
Kapan karya-karya itu akan tercipta ?
Karya yang mampu menginspirasi dan menyimpan hikmah Sejati.
Kenapa sebenarnya diri ini Ya Rabb,,,
Kemanakah Ketenangan dan Kemantapan jiwa
Yang selama ini selalu menemani perjalananku
Mungkinkan karena Aku terlalu Hina ????
Arrgghhh,,, Dekap Aku Wahai Pelita Hidupku....
Sesungguhnya hanya Engkau yang harus ku sandai,
Tapi kenapa jiwa ini terus berpaling ???
Kapan Indahnya malam dan sujud penghambaan
Akan terpatri kembali dalam sanubari ??
Adakah Kau telah mencabutnya ?atau memang dosa-dosa yg menghalanginya ???
Waktuku tak banyak Ya Karim,,,
Sadarkan Aku dari kelalaian ini...
Tunjuki Aku selalu berada pada jalan Keridhoan-Mu
Sebelum waktu Ku tiba Ya Rabb,,,
Ampuni Aku Ya Rahman... Ya Rohim,,,,
Bangkitlah wahai jiwa yang gersang,,,
Sadahlah diri akan dosa dan kelalaian ini,
Song-song hari penuh karya, Raih Kemuliaan hidup sejati,
Demi mencapai Jannah Ilahi.....
Amin. Semoga apapun yang menjadi impianmu terkabul kawan. Allah memberi bingkisan kepada umatnya dengan jalan yang berbeda2, boleh jadi setiap penghambaan itu adalah peringatan. Hanya saja menurut ustat Eko kalo iman itu naik turun naik karena iman dan taat turun karena maksiat. Semoga kalopun turun, kita segera berpacu untuk bangkit kembali dan menyungsong harapan yang gemilang itu. Amin.., masi saling berkirim doa kawans.....
BalasHapusNice poem, kang... semangat untuk mengekspresikan diri.. :D
BalasHapussubhanallah... mantaff..
BalasHapusTunjuki Aku selalu berada pada jalan Keridhoan-Mu..
BalasHapusAmiiin_
salam super sahabat,
BalasHapustetap semangat dan sukses selalu ya
ditunggu kunjungan baliknya :)